Langsung ke konten utama

IKLAN SANG MANTAN

Hari itu hari jum’at penuh barokah
Jenuh sama menu kantin akhirnya kami memutuskan untuk menhentikan dendangan lambung di RM padang dpan griya yang jaraknya lumayan bikin lumanyun si adhe klo jalan kaki.. hehehe
Sampai di tempat makan untuk melabuhkan rasa lapar dahaga setelah stengah harian bekerja, langsung memilih tempat duduk yang sangat terbatas untuk kami yang punya kelakuan yang |kadang| diluar batas  ini, pesan menu pavorit masing2 n tentunya kobokan bwat cuci muka eeehhh cuci tangan maksudnyah plus sgelas es teh manis |maknyus|
Di tengan makan siang yang sangat hangat sehangat persahabatan adhe n tika |weeeeeekssss| dan ceria bergairah |ooouwwwhhh|diiringi suara tipi sbg original sountracknya…
 yeeeeeaaaaaaaa suara tipi |inilah biang masalahnya| awalnya kita merasa sangat biasa dan tidak terganggu secara yang diputar juga saluran yang menyuguhkan berita, 1 detik..1 menit…2 menit…. Semua berjalan normal, itu terlihat dari ritme makan dan mengunyah kita smua yang tetap stabil… namun |jaelaaaa judulnya namun| di menit kemudian dari kotak hitam yang dsebut tipi muncul gadis ABG yang cihuy dengan baju n rok warna merah yang serba minimalis |wowoowowowo| rambut panjang, keteknya bersih tanpa bulu |penting gak seh bahas ketek orang| dari bibirnya yang manis bicara “KAMU MAU TAU PERASAAN MANTAN KAMU SAMA KAMU,, KAMU PENASARAN,, KAMU MAU TAU APA DI MASIH CINTA SAMA KAMU?? KETIK REG SPASI NAMA KAMU SPASI NAMA MANTAN KAMU TRUS KIRIM KE 3999, KAMU AKAN MENDAPATKAN BALASAN TENTANG PERASAAN MANTAN KAMU” setelah itu hening |krik..krikk..krikkk| penting gak sih iklan kya gitu….. hahahhahahahaha tiba2 tawa pecah… geblek yah tuh iklan,,, ngerusak mood banget,,, pengen w ancurin aja tipinya,,, lipstiknya kemenoran,,, betisnya gede tu cewe |sumpah serapah meluncur manis| n jadilah makan siang semakin bergairah… wooooooowwww

Remaja mesjid darus syifa a.k.a akuntan labil 
 *ni catatan gw posting d fb tgl 5 maret 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEHARIAN DI SURABAYA

Assalamualaikum, hula gengs,, mau lanjutin nih cerita maratorn trip surabaya - banyuwangi - bali lanjutan Postingan sebelumnya, Akhirnya gw tiba di bandara Juanda dan disana sudah ada mba Y dan dek A Karena pagi masih jadi destinasi pertama tempat kami adalah sarapan di soto kudus kedai taman. Disana kami sarapan sambil ngobrolin agenda perjalanan dan update kabar masing masing karena pertama kalinya bisa berkumpul setelah berbulan bulan hanya bersua melalui gawai Foto saat tunggu makanan Setelah sarapan kami bergegas ke destinasi berikutnya, yaitu rumah sampoerna tapi saat tiba di lokasi ternyata sedang tutup, jadi kami ganti tujuan ke alun alun bawah tanah.  Alun alun sedang ada pameran fotografi serta sejarah café simpang kehidupan kaum expatriat, jadi gw R dan mba Y bisa numpang foto disana, setelah keliling kami memutuskan untuk minum es cream zangradi, lokasinya tinggal nyebrang dari alun alun, disana makan es cream sambil menunggu. di atas alun alun bawah tanah di dalam alun alu

CORDOVA

Cordova…oh…Cordova… Istana singa telah jadi museum Mesjid Abdurrahman tinggal puing-puing Universitas castilia telah jadi biara Semua…semua kegemilangan telah lenyap Tuan tahu mengapa ini bisa terjadi… Ini terjadi akibat perpecahan… Perpecahan pemimpin Islam Kini tinggal kisah…kisah Andalusia Segagah Islamiyah hanya satu…satu bukan dua Yaitu bersatu…sekali lagi bersatu TAUHID… IJTIHAD… Kami tidak ingin Indonesia menjadi andalusia Penuh kisah biadabil ambisius Menggadai-gadaikan umat pada segelintir pedagang Mengkotak-kotakkan umat berfirqah-firqah Lalu mengadu mereka penaka domba Aku rindu pada binaan rumah tangga Islam Indonesia Satu Ukhuwah…Satu Shaff…Satu Komando…Satu cita-cita Pembawa Nama ALLOH yang kekal dalam sejarah Hidup Persatuan Muslim…Hidup Persaudaraan Muslim LAILAHAILLALLAH…MUHAMMADURRASULULLAH Karya: Alm. H Yunan Helmy Nasution diatas adalah puisi kesukaan nyokap gw, beliau hapal mati ni puisi.. tapi akhir2 ini suka lupa, akhirnya gw ini

lepas masker

Semalam ramai tentang keputusan pak pres tentang saat ini boleh melepas masker di area outdoor Mendengar keputusan itu campur aduk rasanya, tahun ke 3 masa pandemi bener bener merubah banyak hal  Setelah informasi tersebut, gw chat sahabat sahabat (karena lebih dari 1 orang) sekaligus tetangga dan jawabannya sama "belum siap buat lepas masker, udah nyaman begini"  Rina berkomitmen untuk tetap memakai masker sedangkan Diah masih butuh waktu buat adaptasi lagi, klo gw sih waaah jujur gak betah udah pake masker, nasib hidung minimalis (baca : pesek)  Sama seperti awal peraturan bahwa kita harus memakai masker, rasanya masih ga percaya harus kemana mana pakai masker tapi ternyata dapat dilalui, sekarangpun aturan untuk boleh melepas masker masih bikin ga percaya atau mungkin seperti kata Diah  Masih butuh waktu buat adaptasi, padahal pandemi gak pernah mau nunggu kita adaptasi