Cuss lanjutin curhatan yang kemaren… Okay nggak cukup sama masalah milih milih, gw termasuk yang nggak setuju kalo yang jadi pertimbangan untuk menikah itu adalah umur, kepepet, didesek desek orang tua, temen, lingkungan atau busway ( haiyaaah.. kan biasanya di busway juga desek desekan ) Bagaimana dia memperlakukan dan bersikap pada orang lain, pada keluarga dan teman temannya, apakah dia orang yang jujur, dia orang penuh kasih sayang, gaya hidupnya. Apakah dia masih bisa tersenyum saat sayur bening yang lo buat keasinan ataw telor dadarnya kebanyakan mecin, jijik apa ngga klo makan di warteg.. haiii itu butuh waktu kan … buat membangun keyakinan.. jadi plis jangan suka desak desak kami #suara hati gadis yang slalu disuruh nikah buru buru# hahahaaaaaa… Pada dasarnya setiap perempuan mendambakan kehidupan penuh cinta dan pengabdian dalam sebuah ikatan pernikahan, namun skenario hidup manusia kan nggak melulu harus sama… ada yang dimudahkan di bidang lain namun sedikit