Langsung ke konten utama

after lunch bara bara bere bere (part2)



Cuss lanjutin curhatan yang kemaren…

Okay nggak cukup sama masalah milih milih, gw termasuk yang nggak setuju kalo yang jadi pertimbangan untuk menikah itu adalah umur, kepepet, didesek desek orang tua, temen, lingkungan atau busway (haiyaaah.. kan biasanya di busway juga desek desekan)

Bagaimana dia memperlakukan dan bersikap pada orang lain, pada keluarga dan teman temannya, apakah dia orang yang jujur, dia orang penuh kasih sayang, gaya hidupnya. Apakah dia masih bisa tersenyum saat sayur bening yang lo buat keasinan ataw telor dadarnya kebanyakan mecin, jijik apa ngga klo makan di warteg.. haiii itu butuh waktu kan… buat membangun keyakinan.. jadi plis jangan suka desak desak kami #suara hati gadis yang slalu disuruh nikah buru buru# hahahaaaaaa…

Pada dasarnya setiap perempuan mendambakan kehidupan penuh cinta dan pengabdian dalam sebuah ikatan pernikahan, namun skenario hidup manusia kan nggak melulu harus sama… ada yang dimudahkan di bidang lain namun sedikit ujian di pencapaian lain.. bukan berarti yang jomblo jomblo itu nggak pengen pasang foto profil di fb dengan foto foto pernikahan atau anaknya. Atau si jomblo juga kurang khusyu dalam meminta serta berusaha. Ya kaaan #semakin menjadi suara hati menjerit# auuuuu dramaaa

Oke stop.. tuh kan intinya ni catatan tuh apa gw gak ngerti juga, pokoknya gini berdasarkan pengalaman…. plis berilah masukan berimbang dan seimbang kepada orang orang ini (baca: jomblo sakinah) apa sih…

Etsss lanjut kejadian ke dua cin, pas bapak bapak yah sebut aja namanya dedy (sambil ngarep orangnya kaga baca) hahahaa… #koplak… pak dedy nanya ‘maunya yg kaya gimana??’ Langsung cengo dah, banyak diotak ide yang berdesak desak mau keluar tapi  kejadiannya slalu sama ketika ditanya hal itu.. asal tau aja ya mas bro kalo ini bukan pertama kalinya ditanya begitu.. udah lumayan sering dan selalu gw merespon dengan keki oh KEKI pemirsah, yang akhirnya keluar dari mulut pemakan segala gw ini Cuma kata kata “yang baik dan sholeh” tuh kan… standar bingit kan standar lagi.. abis itu menyesal ambil piso ngiris bawang *nangis* huaaaahuaaaa

Padahal gw pengen baget jawab gini, saya punya 3 kriteria pak, mas, bu, mba
  
1.Yang taat sama Allah, yah minimal gak pernah ninggalin sholat dan bisa mengaji.. ini penting pak, kalo laki laki itu berani ninggalin Tuhannya apalagi saya... *udah gak usah pada tepuk tangan gitu* *benerin jilbab*
 
2  2 Yang bisa mengambil keputusan dan bisa diajak diskusi untuk menyelesaikan masalah.. ini juga penting bingit buat gw, karena gw tipikal yang susah mengambil keputusan secara cepat, suka ribet mikir ini mikir itu akhirnya cari aman dengan jawaban “terserah” tapi disisi lain gw juga nggak nyaman sama sikap otoriter.. diskusi menurut gw bagian dari pengharagaan kita terhadap pendapat pasangan kita.. bgitu kiranya *pokpokpok*
   
3 Humoris,yang jadi pasangan gw kelak haruslah humoris, kebayang kan kalo mau tidur, bangun tidur ngeliatnya muka dia trus klo diajak becanda Cuma “hmmm” doank tanpa ekspresi *huaaaa bisa nyebur ke laut gw* gw sampai saat ini percaya tertawa adalah salah satu cara untuk mempererat suatu hubungan.

Nah sebenernya gw pengen jawab gitu tapi kenapa oh kenapa diriku ini selalu kekiiii.. huhuhuhu….. isi otak sama bahas gw suka kurang sinergis… aaaawww sedihnya *minta digampar raket setruman

yah begitulah sekelumit kehidupan gw anak manusia yang unyu unyu...

 









Komentar

Postingan populer dari blog ini

CORDOVA

Cordova…oh…Cordova… Istana singa telah jadi museum Mesjid Abdurrahman tinggal puing-puing Universitas castilia telah jadi biara Semua…semua kegemilangan telah lenyap Tuan tahu mengapa ini bisa terjadi… Ini terjadi akibat perpecahan… Perpecahan pemimpin Islam Kini tinggal kisah…kisah Andalusia Segagah Islamiyah hanya satu…satu bukan dua Yaitu bersatu…sekali lagi bersatu TAUHID… IJTIHAD… Kami tidak ingin Indonesia menjadi andalusia Penuh kisah biadabil ambisius Menggadai-gadaikan umat pada segelintir pedagang Mengkotak-kotakkan umat berfirqah-firqah Lalu mengadu mereka penaka domba Aku rindu pada binaan rumah tangga Islam Indonesia Satu Ukhuwah…Satu Shaff…Satu Komando…Satu cita-cita Pembawa Nama ALLOH yang kekal dalam sejarah Hidup Persatuan Muslim…Hidup Persaudaraan Muslim LAILAHAILLALLAH…MUHAMMADURRASULULLAH Karya: Alm. H Yunan Helmy Nasution diatas adalah puisi kesukaan nyokap gw, beliau hapal mati ni puisi.. tapi akhir2 ini suka lupa, akhirnya gw ini

SEHARIAN DI SURABAYA

Assalamualaikum, hula gengs,, mau lanjutin nih cerita maratorn trip surabaya - banyuwangi - bali lanjutan Postingan sebelumnya, Akhirnya gw tiba di bandara Juanda dan disana sudah ada mba Y dan dek A Karena pagi masih jadi destinasi pertama tempat kami adalah sarapan di soto kudus kedai taman. Disana kami sarapan sambil ngobrolin agenda perjalanan dan update kabar masing masing karena pertama kalinya bisa berkumpul setelah berbulan bulan hanya bersua melalui gawai Foto saat tunggu makanan Setelah sarapan kami bergegas ke destinasi berikutnya, yaitu rumah sampoerna tapi saat tiba di lokasi ternyata sedang tutup, jadi kami ganti tujuan ke alun alun bawah tanah.  Alun alun sedang ada pameran fotografi serta sejarah cafĂ© simpang kehidupan kaum expatriat, jadi gw R dan mba Y bisa numpang foto disana, setelah keliling kami memutuskan untuk minum es cream zangradi, lokasinya tinggal nyebrang dari alun alun, disana makan es cream sambil menunggu. di atas alun alun bawah tanah di dalam alun alu

MARATON TRIP (SURABAYA - BANYUWANGI - BALI)

Assalamu alaikum geng. Mudah2an kali ini gw istiqomah mendokumentasikan kenangan gw dalam bentuk tulisan di blog yang udah kaya kos kosan angker ini  *sepi* Bermula dari rencana dan wacana serta maju mundur pengajuan cuti yang belum juga tereliasasi. s ampai pada akhirnya cuti di approved dong. Lansung pesen tiket ke surabaya karena tujuan awal Cuma ke banyuwangi . Lantas kalo kuat fisik dan finansial maka dilanjut ke Bali.  Karena si R masih sibuk kelarin kerjaan sebelum berangkat jadilah itinerary, pesen tiket, booking hotel semua gw kerjain. Pesan R Cuma satu yaitu kita ga boleh ambis.. sekali lagi ga boleh AMBIS!!! Dari perjalanan ini yang bikin happy adalah mba Y bisa ikutan.. ---- Sampai tibalah H-1, malemnya gw sama R packing sampe jam 1 an dan kita sepakat ke bandara jam 4am dengan harapan ada waktu luang untuk sholat shubuh di mushola gate. Karena flight kita jam 6 am Gw terbangun jam stengah 4 lantas siap buat ke bandara , Cuma yang aneh R ga angkat telepon. Jam 4 teng gw sud