Langsung ke konten utama

KUPU KUPU TERBANG PAGI


Luka tadi malam masih tersisa
saat mencoba terbang
mengepaskan sayap sayap yang rapuh

kemarin...
ada ribuan bintang yang memintaku datang
ada purnama yang memaksaku menjadi cahaya

cahaya...
lantas aku terbang
kusentuh langit malam yang abu-abu
kita telah sama-sama melihat
lampu lampu yang menggelapkan mata kita
yang menjadi pemandu saat gelap

kemarin...
kulepaskan satu persatu sayap di hatinya
tak ada yang tersisa untukku
kupu-kupu terbang tak bersayap
dan jatuh di langit malam

lalu...
kudengar jiwaku menangis
saat kita tahu
tak ada lagi yang tersisa
sayang, ribuan bintang telah redup
dan purnama sudah lama tertidur
lampu-lampu itu kini tak bercahaya

aku dan engkau tak lagi menjadi cahaya
aku dan engkau tinggal luruh-luruh kelam

tapi masih ad setetes air mata yang kupunya
merapatlah ke dalam jiwaku
kita akan terbang dengan sayap air mata
bersujud ke hadapNYA

jika setetes air mata ini
mampu meyakinkanNYA
bahwa kita telah kembali tanpa sayap-sayap

kemarin, mungkin kita tak yakin akan terbang lagi
tak percaya bisa melihat matahari
ragu bisa menghirup udara shubuh

sayang....
metamorfosis itu bisa saja terjadi
pun pada kita
dan esok kita bisa terbang lagi
menjadi kupu-kupu yang terbang pagi



25 NOVEMBER 2009 (Sebuah puisi dari sahabatku mega)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CORDOVA

Cordova…oh…Cordova… Istana singa telah jadi museum Mesjid Abdurrahman tinggal puing-puing Universitas castilia telah jadi biara Semua…semua kegemilangan telah lenyap Tuan tahu mengapa ini bisa terjadi… Ini terjadi akibat perpecahan… Perpecahan pemimpin Islam Kini tinggal kisah…kisah Andalusia Segagah Islamiyah hanya satu…satu bukan dua Yaitu bersatu…sekali lagi bersatu TAUHID… IJTIHAD… Kami tidak ingin Indonesia menjadi andalusia Penuh kisah biadabil ambisius Menggadai-gadaikan umat pada segelintir pedagang Mengkotak-kotakkan umat berfirqah-firqah Lalu mengadu mereka penaka domba Aku rindu pada binaan rumah tangga Islam Indonesia Satu Ukhuwah…Satu Shaff…Satu Komando…Satu cita-cita Pembawa Nama ALLOH yang kekal dalam sejarah Hidup Persatuan Muslim…Hidup Persaudaraan Muslim LAILAHAILLALLAH…MUHAMMADURRASULULLAH Karya: Alm. H Yunan Helmy Nasution diatas adalah puisi kesukaan nyokap gw, beliau hapal mati ni puisi.. tapi akhir2 ini suka lupa, akhirnya gw ini

terlambat bertemu - rida sita dewi

dari dulu sampe sekarang masih suka banget sama lagu lagunya rida sita dewi.. dulu sih karna emank suka sama personelnya dan suaranya meski nggak ngerti arti lagunya.. maklum dulu masih bocah ingusan bau matahari hobi kejar layangan yang masih belum paham bahasa cinta cintaan *sok polos* hahahahaaa tapi pas sekarang setelah dewasa melewati masa remaja dengan berbagai macam pesona gairah bunga bunga kasih * lebaiiii * jadi bisa lebih memaknai lagu lagu mbak RSD * makin lebai *   nah dari beberapa lagu yang tenar itu antara kita, kusadari dll ada satu lagu yang susyaaah ampun dah nyarinya yang akhirnya gw jadiin judul post... kaga ada di yutub... nah ngubek ngubek search engine akhirnya nemu juga.. adanya di soundcloud, tapi gw juga boleh taunya dari blognya orang juga sih :p lagunya nyesss banget terutama pas lirik T ak boleh ada lagi Harapan lebih itu Walau sesungguhnya Ingin hati memiliki *huaaaaaa ambil tisu, buang ingus*   ini linknya kalo mau denger.. disini nunu  t

INTERMEZO - Sereun taun di ciptagelar (sebuah tragedi)

Sebelum gw lanjutin post tentang perjalanan gw ke ciptagelar untuk menyaksikan upacara puncak sereun taun, ada sebuah kejadian yang menjadi the most embarrassing moment in my life.  baru bikin kalimat pembukanya aja gw udah gak tahan buat gak nyengir.. hihihihihi Setelah menikmati keriuhan malam sebelum acara puncak sereun taun, gw sama temen temen memutuskan untuk balik ke homestay. sampai disana gw bersama rombongan gelar sleeping bag masing masing sambil cari lapak supaya dapat posisi yang enak buat tidur.  Akhirnya gw nemu posisi yang pas, yaitu di dipan kamar depan, jadi selain ruang tengah sang pemilik rumah juga membuka 1 kamar, yang ukurannya sekitar 2x4 meter dengan dipan dipojok, Alhamdulillah gw sama mba yayuk muat dipan bambu dan dilantai bawah ada echa dan Emy, iyah kamar itu cuma cukup ber 4, tanpa daun pintu dan 1 buah jendela kaca dan posisinya di depan. sebelum tidur kita semua saling cerita cerita satu sama lain, ada yang curhat, ada yang ngobrol ngobrol, ada yang pac