Karena hakikat hidup adalah perubahan
Pernah ga sih ngerasa baru kemarin lulus SD eh tau taunya skarang harus sibuk bikin skripsi, ataw ngerasa kemaren baru kelar kuliah tapi skarang sibuk dengan setumpuk tugas kantor ataw yang kemarin masih minta uang jajan sama mamah skarang harus berjibaku dengan cicilan motor ataw Baru kemarin kenal skarang udah mau merayakan setahun pernikahan ataw yang ngerasa baru kemaren cap tiga jari buat ijasah TK skarang udah ditanya melulu “kapan nikah” #ehhh eaaaaaa
Yap emank begitu hidup, kita manusia yang serba terbatas, kita ga punya kemampuan menghentikan waktu yang berjalan ataw naik mesin waktu untuk mundur memperbaiki keadaan dan akhirnya perubahan terjadi (jeng jeng jengggg). Trus kalo kita ga siap dengan perubahan maka kita orang yang akan terlindas keadaan. Perubahan menuntut banyak pada kita. Yang tadinya tanggung jawab cuma se (maaf) upil sekarang bertambah menjadi se gunung (upil) maaf. (seharusnya kita gak ngomongin upil yah kan upil jorok sekalih meski ngupil adalah aktivitas yang nikmat kadang kadang.. eh maaf eh upil eh maaf eh upil) >> fix ilfil
Perubahan harus terjadi, kebayang gak sih kalo misalnya orang orang yang disekitar kita tumbuh dewasa dan kita masih kaya gitu gitu aja dan segitu gitu aja (Tanya aja perasaan daus mini sanah) kdang perubahan sesuai dengan apa yang kita harapkan namun kadang malah bukan yang sesuai dengan harapkan (cerdas sekali bukan kalimat terakhir gw -____-!!)
Perubahan gak bukan gak lain (pemborosan kata mode on) merupakan salah satu tahap yang harus dilalui, kenapa pemirsah?? Karena konon katanya "change is the only evidance of life" artinya yaitu perubahan adalah satu-satunya bukti kehidupan. Dan gaswatnya lagi (dramatisir) pada dasarnya perubahan itu bukan hanya menerapkan metode, sistem-sistem baru dan teknologi, tetapi juga merubah cara berfikir dan berperilaku. (mulai ciyus neh) Jadi penting bagi kita untuk mengantisipasi masalah yang dihadapi, memikirkan alternatif dan metode yang akan digunakan dalam pemecahan masalah, termasuk di dalamnya bagaimana mengehadapi resistensi akibat perubahan tersebut (paham kan yang gw masud??? *nggaaaaaak*) gubrak…
Oleh karena itu (berusaha nyambungin tiap paragraf) jika hidup ini adalah Perjuangan, maka Perjuangan mestilah menghasilkan perubahan, Dan Perubahan haruslah merupakan Perbaikan. Jadi Perubahan adalah jembatan antara hakikat hidup (perjuangan) dan tujuan hidup (perbaikan). Maka kita semua harus menjadi katalis akan terjadinya perubahan. Perubahan yang menghasilkan perbaikan. Sepakat??!!
Note: Yah begitulah kira kira, terimakasih saya haturkan kepada fans fans saya, orang tua saya, para ulfacholic, barorohlicious, ulfaways, baroroh fever, rekan rekan media dan rekan rekan artis atas dukungannya selama ini, tanpa kalian saya tiada artinya.. kalian luar biasa *ngangkat piala* #dan makin konslet gak jelas
30 desember 2012
Di lobang semut pojokan kamar
Komentar
Posting Komentar