Langsung ke konten utama

PRE NUPTIAL AGREEMENT (konsultan hukum dan akuntan persepktif)


di sebuah ruangan untuk kegiatan audit legal kebetulan hari itu jadwal unit gw untuk di audit, di ruangan itu sudah ada auditor sekaligus konsultan hukum. Awalnya rekan kerja gw berusaha mencairkan suasana dengan memperkenalkan personil yang hadir di ruangan dan seperti biasa, gw yang selalu jadi objek untuk mencairkan suasana (bahasa halus dari bahan olok olok demi mencapai kehangatan interaksi padahal artinya menghina dina gw ituh ) “ini ulfa bu, bagian accounting masih jomblo berharap tahun ini segera menikah tapi belom punya calon juga ampe sekarang.. haha *yang laen ikutan ber hahahaha* (sampe sekarang gw bingung, itu sisi lucunya dimana yah, orang orang itu ketawa karena merasa lucu ataw sekedar basa basi aja tapi mungkin begitu cara orang dewasa menghibur diri) *absurd*

*dialog dalam hati* tapi gw sih masih bersyukur gak dikenalkan sebagai orang yang tidak sengaja ditemukan dipinggiran kanal banjir timur lagi garuk garuk tanah pake eceng gondok *gak perlu lo bayangin*   

ztztztzttztzzzztttttttt ngobrol ngalur ngidur, gw lagi siap siapin beberapa berkas sampai akhirnya gw dipanggil.

Ternyata topic mereka tentang perjanjian pra nikah. Konsultan hukum (KH) *untung bukan badan hukum kan ga enak kalo gw jadiin singkatan (red. BH)*
  
KH : sebaiknya sih mumpung nih yang belom nikah, bisa ke notaris kalo nanti menjelang pernikahannya untuk bikin perjanjian pra nikah, murah kok biaya nya Cuma 300ribu.

Gw: Emank apa manfaatnya?

KH:  melindungi hak para pihak dalam perkawinan, untuk kepastian hukum, mengatur hubungan hukum, meminimalisir imlikasi hukum terhadap harta bersama apabila mucul resiko utang piutang,kepailitan dan penyitaan asset

Gw : emank hukum di Negara kita ga cukup mengakomodir itu bu? *pura pura lupa produk hukum kita warisan siapa*

KH: blab la bla *menjelaskan*Gw: *angguk angguk kepala* (sok ngerti padahal gak ngerti sama sekali maksudnya ga mau ngerti deh)
KH: gimana mbak ulfa
(padahal posisi gw disitu awalnya sebagai seorang auditee loh)

Gw :iya sih bu, saya juga ada wacana kesitu, ke depannya untuk going concern rumah tangga, saya akan mengkapitalisasi biaya pernikahan sebagai preliminary Exspenses dan mengamortisasinya setiap tahunnya. Biaya biaya yang dikeluarkan sebelum berumah tangga juga saya akan kapitaisasi sebagai biaya pra pernikahan. juga waktu yang dihabiskannya selama proses (sebelum nikah) sedang dalam proses valuasi untuk dimasukkan ke dalam intangible asset.

_lalu hening yang panjang_

Pesan Moril: Cobalah berusaha untuk tidak membahas hal hal yang sifatnya pribadi ke ruang kerja kalo gak mau mendapat statement absurd dari gw.  hehehehe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CORDOVA

Cordova…oh…Cordova… Istana singa telah jadi museum Mesjid Abdurrahman tinggal puing-puing Universitas castilia telah jadi biara Semua…semua kegemilangan telah lenyap Tuan tahu mengapa ini bisa terjadi… Ini terjadi akibat perpecahan… Perpecahan pemimpin Islam Kini tinggal kisah…kisah Andalusia Segagah Islamiyah hanya satu…satu bukan dua Yaitu bersatu…sekali lagi bersatu TAUHID… IJTIHAD… Kami tidak ingin Indonesia menjadi andalusia Penuh kisah biadabil ambisius Menggadai-gadaikan umat pada segelintir pedagang Mengkotak-kotakkan umat berfirqah-firqah Lalu mengadu mereka penaka domba Aku rindu pada binaan rumah tangga Islam Indonesia Satu Ukhuwah…Satu Shaff…Satu Komando…Satu cita-cita Pembawa Nama ALLOH yang kekal dalam sejarah Hidup Persatuan Muslim…Hidup Persaudaraan Muslim LAILAHAILLALLAH…MUHAMMADURRASULULLAH Karya: Alm. H Yunan Helmy Nasution diatas adalah puisi kesukaan nyokap gw, beliau hapal mati ni puisi.. tapi akhir2 ini suka lupa, akhirnya gw ini

SEHARIAN DI SURABAYA

Assalamualaikum, hula gengs,, mau lanjutin nih cerita maratorn trip surabaya - banyuwangi - bali lanjutan Postingan sebelumnya, Akhirnya gw tiba di bandara Juanda dan disana sudah ada mba Y dan dek A Karena pagi masih jadi destinasi pertama tempat kami adalah sarapan di soto kudus kedai taman. Disana kami sarapan sambil ngobrolin agenda perjalanan dan update kabar masing masing karena pertama kalinya bisa berkumpul setelah berbulan bulan hanya bersua melalui gawai Foto saat tunggu makanan Setelah sarapan kami bergegas ke destinasi berikutnya, yaitu rumah sampoerna tapi saat tiba di lokasi ternyata sedang tutup, jadi kami ganti tujuan ke alun alun bawah tanah.  Alun alun sedang ada pameran fotografi serta sejarah cafĂ© simpang kehidupan kaum expatriat, jadi gw R dan mba Y bisa numpang foto disana, setelah keliling kami memutuskan untuk minum es cream zangradi, lokasinya tinggal nyebrang dari alun alun, disana makan es cream sambil menunggu. di atas alun alun bawah tanah di dalam alun alu

MARATON TRIP (SURABAYA - BANYUWANGI - BALI)

Assalamu alaikum geng. Mudah2an kali ini gw istiqomah mendokumentasikan kenangan gw dalam bentuk tulisan di blog yang udah kaya kos kosan angker ini  *sepi* Bermula dari rencana dan wacana serta maju mundur pengajuan cuti yang belum juga tereliasasi. s ampai pada akhirnya cuti di approved dong. Lansung pesen tiket ke surabaya karena tujuan awal Cuma ke banyuwangi . Lantas kalo kuat fisik dan finansial maka dilanjut ke Bali.  Karena si R masih sibuk kelarin kerjaan sebelum berangkat jadilah itinerary, pesen tiket, booking hotel semua gw kerjain. Pesan R Cuma satu yaitu kita ga boleh ambis.. sekali lagi ga boleh AMBIS!!! Dari perjalanan ini yang bikin happy adalah mba Y bisa ikutan.. ---- Sampai tibalah H-1, malemnya gw sama R packing sampe jam 1 an dan kita sepakat ke bandara jam 4am dengan harapan ada waktu luang untuk sholat shubuh di mushola gate. Karena flight kita jam 6 am Gw terbangun jam stengah 4 lantas siap buat ke bandara , Cuma yang aneh R ga angkat telepon. Jam 4 teng gw sud