Langsung ke konten utama

ci cit cita citaa citaaaaaaaaa



Ada nggak orang yang nggak punya cita-cita?

Rasanya hampir semua orang punya cita cita meski cita cita itu bisa aja berubah setelah melalui berbagai tahapan dan pemahaman tentang kehidupan. misal anak kecil kalo ditanya cita cita paling jawabnya profesi yang menurut mereka keren pada saat itu dengan alasan yang sederhana kadangkala.  Setelah beranjak dewasa cita cita kecil mulai tiba dipersimpangan, dihadapkan pada realitas dan pengetahuan tentang banyak hal,. Yah begitulah cita cita deritanya tiada akhir *pat kay mode on* halah cita cita prinses nunu bukan cinta :p 


Diantara banyak cita cita gw sedari kecil, abg, alay kemudian agak dewasa sudah berkali juga berganti ganti. Yah, gw si manusia narsis kayaknya gak apdol kalo Cuma punya satu cita cita jadilah gw punya banyak, biar kalo gak kesampean satu masih ada yang lain *halah* tapi yakinlah pemirsah, saya begini dalam hal cita cita tidak untuk cinta (eaaaaaa.. promo tetep) untuk masalah cinta gw orang yang sangat serius. memiliki satu cinta untuk selamanya adalah salah satu cita cita gw kok (promosi diri berlanjut). Okeh kembali ke masalah cita cita

Gw sih gak mau bahas cita cita gw yang banyak itu, soalnya kalo diceritain satu satu pasti lo gak mau baca dan gw juga sebagai (calon) artis tenar yang sedang merintis karir juga gak punya waktu buat kasi tau lo semua para pembaca setia (baca: gak sengaja nyangsang di lapak ini)

Oke 3 paragraf cukup buat pembukaan (panjang juga yah *tarik napas* *hembuskan* *tarik lagi* *minta ditampol*

Okokok, gw mulai… gw mau cerita kalo dari SD sampe sekarang gw punya cita cita yang gak mungkin gw capai. *huks* udah itu aja *ambil tisu lap air mata sama ingus yang mulai meler*

Penasaran yah?? *ngggaaaaak*

Baiklah daripada nantinya lo malah penasaran mending gw cerita aja deh, gak jadi udahan…  seperti yang gw tulis barusan, gw punya satu cita cita dari kecil dan sampai kapanpun gw sadar gak bakal bisa wujudkan itu karena gw tau itu mustahil meskipun banyak motivator yang selalu bilang gak ada yang gak mungkin di dunia ini. tapi cita cita gw ini emang gak mungkin.

Bukan bukan bukan, ini bukan cita cita gw buat jadi artis tenar atau cita cita gw yang pengen punya badan sebohay aura kasih.. bukan itu…
Cita cita itu adalah *jeng jeng jeng* jadi seorang adik dari seorang abang/kakak..
Takdir gw sebagai anak biologis sulung dari bapak dan emak bukan hal yang gw sesali. Gw bersyukur untuk itu kok. Tapi entah itu sedari kecil gw punya satu cita cita yang memang seringnya gw pendam sendiri tapi sampai gw segede ini masih terus menyimpan cita cita itu. 

Dari dulu banget gw selalu bercita cita memiliki seorang kakak, yang bikin gw kesel karena dia nggak ngajak gw maen sama temen2nya, yang gw sirikin karena dia selalu bisa lebih dari gw, bisa gw tanyain rasanya jadi kakak kelas, yang bantuin kalo lg berantem dan masih banyak lagi

Mungkin karena cita cita itu kali yah membuat gw cenderung lebih nyaman berteman dengan orang yang lebih dewasa (selain selalu bisa ngerasa lebih muda) :p

Gw gak bilang jadi anak sulung itu nggak menyenangkan , seru kok jadi anak pertama apalagi punya adek banyak yang unyu unyu karakternya kya adek adek gw. Tapi selalu ada keinginan kecil untuk memiliki seorang abang. Entahlah yah itu perasaan manusia biasa (gw kan bukan bidadari.. Percaya pliss gw manusia biasa bukan bidadari) yang gak pernah puas dengan apa yang dimiliki saat ini.

Mungkin juga kalo punya kakak gw malah nggak kaya gw yang sekarang, punya kakak juga kan bukan jaminan bakalan lebih enjoy dalam menjalani hidup. Yah menikmati hidup dengan seabrek rutinitasnya serta segudang ceritanya nggak harus dengan seseorang yang namanya kakak. Gw fikir itu juga bukan cita cita yang negative kok, mudah mudahan selalu bisa menjadi motivasi tersendiri buat gw untuk menjadi seorang kakak yang diharapkan oleh ke lima adek gw meski itu juga hal yang mustahil juga secara gw makhluk biasa yang sarat kekurangan. 

Segitu aja, gak mungkin kan tapi bukan berarti gak bisa sebenernya. Mmm… hei kamu kalo seorang yang lebih tua dan dewasa dari aku dan minat banget buat punya adek unyu kaya aku.. aku rela kok diadopsi jadi adek (menggunakan segala cara untuk cita cita) *hahahahaha #ketawa setan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CORDOVA

Cordova…oh…Cordova… Istana singa telah jadi museum Mesjid Abdurrahman tinggal puing-puing Universitas castilia telah jadi biara Semua…semua kegemilangan telah lenyap Tuan tahu mengapa ini bisa terjadi… Ini terjadi akibat perpecahan… Perpecahan pemimpin Islam Kini tinggal kisah…kisah Andalusia Segagah Islamiyah hanya satu…satu bukan dua Yaitu bersatu…sekali lagi bersatu TAUHID… IJTIHAD… Kami tidak ingin Indonesia menjadi andalusia Penuh kisah biadabil ambisius Menggadai-gadaikan umat pada segelintir pedagang Mengkotak-kotakkan umat berfirqah-firqah Lalu mengadu mereka penaka domba Aku rindu pada binaan rumah tangga Islam Indonesia Satu Ukhuwah…Satu Shaff…Satu Komando…Satu cita-cita Pembawa Nama ALLOH yang kekal dalam sejarah Hidup Persatuan Muslim…Hidup Persaudaraan Muslim LAILAHAILLALLAH…MUHAMMADURRASULULLAH Karya: Alm. H Yunan Helmy Nasution diatas adalah puisi kesukaan nyokap gw, beliau hapal mati ni puisi.. tapi akhir2 ini suka lupa, akhirnya gw ini...

sketsa duka

30 april 2011 Jam 12 siang, sahabatku mega yang   5 bulan ini menjadi belahan jiwamu sebagai istri menelponku, tidak riang seperti biasanya.. dia menangis, suaranya mencoba tegar mengabarkan kalau kau kecelakaan semalam dan sekarang diruang ICU RSUD Hasan Sadikin bandung lalu meminta do’a agar semuanya baik baik saja. Di ujung telepon aku hanya bisa menguatkan dan memintanya sabar juga tak lupa mengabarkan teman teman yang lain…. Bakda dzuhur.. kasih yang saat itu sedang hamil 5 bulan menelpon, mengajak ke bandung untuk menemuimu, katanya hari jum’at kemarin di kantor kasih melihatmu tidak seperti biasa yah tidak seperti biasanya. Sepulang kerja bakda magrib akhirnya aku, kasih dan ka ichsan (suami kasih) berangkat ke bandung, ke rumah sakit tempat kau dirawat kang. Skitar jam 10 malam kami sampai dan mendapati mega yang sudah sembab dan terlihat letih duduk di kursi tunggu lantas memeluk menyambut aku dan kasih sambil berbisik lemah “ maafkan akang kalau ada salah ” “ i...

kentut momen

halo gengs.   Jadi dulu awal gw kerja di suatu perusahaan, gw mengalami kesulitan untuk berkomunikasi sama seorang senior. Padahal beliau adalah satu satunya orang yang bisa gw tanya ini itu, orangnya serius banget dan sudah seminggu gw cari cela untuk nemu formula komunikasi yang enak. bukan sekedar urusan kerjaan normatif, yang Cuma bisa gw jawab “ini mba” “siap mba” “baik mba” “noted mbak” sampai akhirnya pasrah yaudah lah. Nasib gw bergulat dengan pikiran gw sendiri dengan frustasi Hari ke 8 masuk minggu ke 2 di tempat itu saat gw mulai terbiasa dengan metode komunikasi seperlunya, tiba tiba suatu peristiwa terjadi. Kebetulan hari itu mesin fotokopi kami rusak dan memanggil teknisi, selesai service dilakukan, mba senior lantas memeriksa si mesin fotokopi dan terdengar jelas *preeeeeeet* suara kentut yang jelas darimana asalnya, si mba yang sedingin kulkas ini kelepasan kentut. saat itu ada tukang service dan gw yang lagi duduk fokus menatap layar. Si mba menutup mal...