Langsung ke konten utama

Ziarah di Madinah

 umroh sendiri merupakan pejalanan rukhiyah gw yang sedang kering kerontang.

gw fokus ibadah, fokus jagain kondisi mama dan sibuk menikmati tetesan air mata yang gak mau kompromi setiap kali melangkah ke mesjid nabawi, dimana tempat tersebut adalah posisi paling dekat dengan manusia yang mencintai umatnya Rasulullah SAW. gw gak pegang HP bahkan lupa sama urusan pekerjaan di jakarta. 

rasanya sampai sekarang pun gw sulit menjelaskan dengan kata kata apalagi tulisan. yang jelas selagi muda dan fisik masih kuat usahakan lah kesana. 

selain kegiatan ibadah dari travel juga ada program ziarah ke beberapa tempat.

kami dipandu untuk ziarah ke sekeliling mesjid nabawi, ke makam baqi, keliling mesjid nabawi, musium asmaul husna dan terakhir ke tempat belanja (indonesia sekali) hehehe... sekali lagi karna rombongan kami terdiri dari mama yang saat itu kondisi kesehatannya gak 100% dan ada bayi 8 bulan maka kami yah ziarah lantas pulang istirahat.. skip kegiatan2 yang bisa dilakukan di Tanabang.. ahahahah  

berfoto dengan backgroun kubah ijo.. Alhamdulillah, abis foto langsung disuruh bubar sama askar.. saat itu matahari terik tapi angin dan udara MasyaAllah sejuknya 


Di musium asmaul husna, berfoto dengan sebagian rombongan umrah kami, mama diujung yang duduk di kursi roda sambil pangku hamizan yang tidur
di hari berikutnya setelah sholat dhuha kami naik bus untuk ziarah ke tempat lainnya. 
pertama tama kami ke jabal uhud. di lembah gunung tersebut pernah terjadi perang besar yang mengakibatknya syahid 70 orang penjuang muslim. 
saking istimewa nya jabal uhud sampai sampai ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh HR Bukhari yang berbunyi " Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit bukit yang terdapat di surga" jadi sebisa mungkin gw rekam semua memory perjalanan ke sini sebaik baiknya. 

foto di depan tembok yang menceritakan strategi perang uhud, iyah pake seragam rombongan umroh karna emank gw gak bawa banyak baju dan kalo ilang (amitamit) bisa cepet ketemunya

bella, gw, rara dan pembimbing umroh yang merupakan suami dari tante a.ka om kita sendiri.. hehehe

Setelah itu ke mesjid qiblatain, yaitu mesjid yang artinya mempunyai 2 kiblat, karena pada saat didirikan kiblat ke arah baitul maqdis kemudian kembali ke arah masjidil haram di Mekkah. 

Perjalanan dilanjutkan untuk ziarah ke mesjid Quba untuk sholat Zuhur. ini adalah mesjid yang pertama didirikan oleh Rasulullah di kota Madinah dan dibangun atas dasar Taqwa. Pahala sholat di mesjid quba adalah sama dengan kalau kita melaksanakan umroh.


gw, mama, bella dan mizan dalam gendongan, berfoto di samping mesjid quba

Terakhir sebelum kembali ke hotel kami mampir ke kebun kurma, selain ada toko yang menjual berbagai jenis kurma ada juga coklat serta cemilan cemilan. kalau pedagang bilang halal maka kita boleh mencobanya. 

foto di tengah kebun kurma 

lantas kami kembali ke hotel istirahat sebentar lantas kembali ke Mesjid Nabawi. 

demikan tempat tempat yang sempat kami kunjungi selama di Madinah... gw sendiri gak punya foto di mesjid Nabawi. pas sampai Jakarta baru sadar kenapa gak foto di pintu mesjid nabawi.   






Komentar

Postingan populer dari blog ini

CORDOVA

Cordova…oh…Cordova… Istana singa telah jadi museum Mesjid Abdurrahman tinggal puing-puing Universitas castilia telah jadi biara Semua…semua kegemilangan telah lenyap Tuan tahu mengapa ini bisa terjadi… Ini terjadi akibat perpecahan… Perpecahan pemimpin Islam Kini tinggal kisah…kisah Andalusia Segagah Islamiyah hanya satu…satu bukan dua Yaitu bersatu…sekali lagi bersatu TAUHID… IJTIHAD… Kami tidak ingin Indonesia menjadi andalusia Penuh kisah biadabil ambisius Menggadai-gadaikan umat pada segelintir pedagang Mengkotak-kotakkan umat berfirqah-firqah Lalu mengadu mereka penaka domba Aku rindu pada binaan rumah tangga Islam Indonesia Satu Ukhuwah…Satu Shaff…Satu Komando…Satu cita-cita Pembawa Nama ALLOH yang kekal dalam sejarah Hidup Persatuan Muslim…Hidup Persaudaraan Muslim LAILAHAILLALLAH…MUHAMMADURRASULULLAH Karya: Alm. H Yunan Helmy Nasution diatas adalah puisi kesukaan nyokap gw, beliau hapal mati ni puisi.. tapi akhir2 ini suka lupa, akhirnya gw ini

terlambat bertemu - rida sita dewi

dari dulu sampe sekarang masih suka banget sama lagu lagunya rida sita dewi.. dulu sih karna emank suka sama personelnya dan suaranya meski nggak ngerti arti lagunya.. maklum dulu masih bocah ingusan bau matahari hobi kejar layangan yang masih belum paham bahasa cinta cintaan *sok polos* hahahahaaa tapi pas sekarang setelah dewasa melewati masa remaja dengan berbagai macam pesona gairah bunga bunga kasih * lebaiiii * jadi bisa lebih memaknai lagu lagu mbak RSD * makin lebai *   nah dari beberapa lagu yang tenar itu antara kita, kusadari dll ada satu lagu yang susyaaah ampun dah nyarinya yang akhirnya gw jadiin judul post... kaga ada di yutub... nah ngubek ngubek search engine akhirnya nemu juga.. adanya di soundcloud, tapi gw juga boleh taunya dari blognya orang juga sih :p lagunya nyesss banget terutama pas lirik T ak boleh ada lagi Harapan lebih itu Walau sesungguhnya Ingin hati memiliki *huaaaaaa ambil tisu, buang ingus*   ini linknya kalo mau denger.. disini nunu  t

INTERMEZO - Sereun taun di ciptagelar (sebuah tragedi)

Sebelum gw lanjutin post tentang perjalanan gw ke ciptagelar untuk menyaksikan upacara puncak sereun taun, ada sebuah kejadian yang menjadi the most embarrassing moment in my life.  baru bikin kalimat pembukanya aja gw udah gak tahan buat gak nyengir.. hihihihihi Setelah menikmati keriuhan malam sebelum acara puncak sereun taun, gw sama temen temen memutuskan untuk balik ke homestay. sampai disana gw bersama rombongan gelar sleeping bag masing masing sambil cari lapak supaya dapat posisi yang enak buat tidur.  Akhirnya gw nemu posisi yang pas, yaitu di dipan kamar depan, jadi selain ruang tengah sang pemilik rumah juga membuka 1 kamar, yang ukurannya sekitar 2x4 meter dengan dipan dipojok, Alhamdulillah gw sama mba yayuk muat dipan bambu dan dilantai bawah ada echa dan Emy, iyah kamar itu cuma cukup ber 4, tanpa daun pintu dan 1 buah jendela kaca dan posisinya di depan. sebelum tidur kita semua saling cerita cerita satu sama lain, ada yang curhat, ada yang ngobrol ngobrol, ada yang pac