Langsung ke konten utama

MARATON TRIP (SURABAYA - BANYUWANGI - BALI)

Assalamu alaikum geng.

Mudah2an kali ini gw istiqomah mendokumentasikan kenangan gw dalam bentuk tulisan di blog yang udah kaya kos kosan angker ini  *sepi*

Bermula dari rencana dan wacana serta maju mundur pengajuan cuti yang belum juga tereliasasi. sampai pada akhirnya cuti di approved dong. Lansung pesen tiket ke surabaya karena tujuan awal Cuma ke banyuwangi . Lantas kalo kuat fisik dan finansial maka dilanjut ke Bali. 

Karena si R masih sibuk kelarin kerjaan sebelum berangkat jadilah itinerary, pesen tiket, booking hotel semua gw kerjain. Pesan R Cuma satu yaitu kita ga boleh ambis.. sekali lagi ga boleh AMBIS!!!

Dari perjalanan ini yang bikin happy adalah mba Y bisa ikutan..

----

Sampai tibalah H-1, malemnya gw sama R packing sampe jam 1 an dan kita sepakat ke bandara jam 4am dengan harapan ada waktu luang untuk sholat shubuh di mushola gate. Karena flight kita jam 6 am

Gw terbangun jam stengah 4 lantas siap buat ke bandara , Cuma yang aneh R ga angkat telepon. Jam 4 teng gw sudah di mobil tapi R ga kunjung datang, 15 menit berlalu gw memtuskan untuk jemput R, jarak rumah kami cukup dekat, sekitar 5 rumah. Bener saja pas disamper dia baru bangun pakai piama. Toenggg.. 20 menit kemudian kami berangkat sambil berharap waktunya cukup

Sampe di bandara jam stengah 6 berati 20 mnit lagi pesawatnya terbang tapi ternyata bandara ruameeeeeee banget, terus liat papan jadwal kalau pesawat kami sudah on board., gw inisiatif buat terabas antrian maju dengan alasan sudah on board, sambil dimarah marahin dikit sama petugas kami bisa maju dan lansung maju ke meja check in. Potong antrian, kekuatan panggilan terakhir.. huhuhuhu untung masih keburu! Abis taro bagasi lansung lari lari ke gate. Alhamdulillah pesawatnya masih parkir dan lansung duduk di kursi paling depan asli paling depan

Setelah ngos ngosan gw mereda, gw lantas tayamum dan sholat di pesawat. Alhamdulillah

Gw udah kelar shubuh an tapi R masih sholat

Akhirnya bisa bisa senyum setelah tegang dari rumah

Jam 7.30 kita berdua sampai di bandara juanda. Di sana sudah ditunggu sama mba Y dan sepupunya dek A, lama banget akhirnya bisa ketemu mba y lagi setelah 6 bulan. Senang rasanya hingga lupa sama tragedi tadi subuh.

Kami lansung city tour, rencana akan keliling surabaya sampai jam 7 malam setelah itu siap siap ke stasiun untuk ke banyuwangi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CORDOVA

Cordova…oh…Cordova… Istana singa telah jadi museum Mesjid Abdurrahman tinggal puing-puing Universitas castilia telah jadi biara Semua…semua kegemilangan telah lenyap Tuan tahu mengapa ini bisa terjadi… Ini terjadi akibat perpecahan… Perpecahan pemimpin Islam Kini tinggal kisah…kisah Andalusia Segagah Islamiyah hanya satu…satu bukan dua Yaitu bersatu…sekali lagi bersatu TAUHID… IJTIHAD… Kami tidak ingin Indonesia menjadi andalusia Penuh kisah biadabil ambisius Menggadai-gadaikan umat pada segelintir pedagang Mengkotak-kotakkan umat berfirqah-firqah Lalu mengadu mereka penaka domba Aku rindu pada binaan rumah tangga Islam Indonesia Satu Ukhuwah…Satu Shaff…Satu Komando…Satu cita-cita Pembawa Nama ALLOH yang kekal dalam sejarah Hidup Persatuan Muslim…Hidup Persaudaraan Muslim LAILAHAILLALLAH…MUHAMMADURRASULULLAH Karya: Alm. H Yunan Helmy Nasution diatas adalah puisi kesukaan nyokap gw, beliau hapal mati ni puisi.. tapi akhir2 ini suka lupa, akhirnya gw ini...

sketsa duka

30 april 2011 Jam 12 siang, sahabatku mega yang   5 bulan ini menjadi belahan jiwamu sebagai istri menelponku, tidak riang seperti biasanya.. dia menangis, suaranya mencoba tegar mengabarkan kalau kau kecelakaan semalam dan sekarang diruang ICU RSUD Hasan Sadikin bandung lalu meminta do’a agar semuanya baik baik saja. Di ujung telepon aku hanya bisa menguatkan dan memintanya sabar juga tak lupa mengabarkan teman teman yang lain…. Bakda dzuhur.. kasih yang saat itu sedang hamil 5 bulan menelpon, mengajak ke bandung untuk menemuimu, katanya hari jum’at kemarin di kantor kasih melihatmu tidak seperti biasa yah tidak seperti biasanya. Sepulang kerja bakda magrib akhirnya aku, kasih dan ka ichsan (suami kasih) berangkat ke bandung, ke rumah sakit tempat kau dirawat kang. Skitar jam 10 malam kami sampai dan mendapati mega yang sudah sembab dan terlihat letih duduk di kursi tunggu lantas memeluk menyambut aku dan kasih sambil berbisik lemah “ maafkan akang kalau ada salah ” “ i...

kentut momen

halo gengs.   Jadi dulu awal gw kerja di suatu perusahaan, gw mengalami kesulitan untuk berkomunikasi sama seorang senior. Padahal beliau adalah satu satunya orang yang bisa gw tanya ini itu, orangnya serius banget dan sudah seminggu gw cari cela untuk nemu formula komunikasi yang enak. bukan sekedar urusan kerjaan normatif, yang Cuma bisa gw jawab “ini mba” “siap mba” “baik mba” “noted mbak” sampai akhirnya pasrah yaudah lah. Nasib gw bergulat dengan pikiran gw sendiri dengan frustasi Hari ke 8 masuk minggu ke 2 di tempat itu saat gw mulai terbiasa dengan metode komunikasi seperlunya, tiba tiba suatu peristiwa terjadi. Kebetulan hari itu mesin fotokopi kami rusak dan memanggil teknisi, selesai service dilakukan, mba senior lantas memeriksa si mesin fotokopi dan terdengar jelas *preeeeeeet* suara kentut yang jelas darimana asalnya, si mba yang sedingin kulkas ini kelepasan kentut. saat itu ada tukang service dan gw yang lagi duduk fokus menatap layar. Si mba menutup mal...